Sri Wahyuni (C44120060)
Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan (www.psp.ipb.ac.id)
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (www.fpik.ipb.ac.id)
Institut Pertanian Bogor (www.ipb.ac.id)
Kuliah Perilaku Konsumen IKK233 (Consumer Behavior Class)
Department of Family and Consumer
Sciences, (www.ikk.fema.ipb.ac.id)
College of Human Ecology (www.fema.ipb.ac.id)
Bogor Agricultural University IPB (www.ipb.ac.id)
Prof Dr Ir UJANG SUMARWAN, MSc
(www.sumarwan.staff.ipb.ac.id,www.Ujangsumarwan.blog.mb.ipb.ac.id, sumarwan@mb.ipb.ac.id)
Dr. Ir. Lilik Noor
Yuliati, MFSA
Dr. Ir. Megawati simanjuntak, MS
Ir. Retnaningsih, MS
Ir. Md djamaluddin,
MSc
Ujang Sumarwan. 2011. Perilaku Konsumen: Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran. Jakarta: PT Ghalia Indonesia.
Kuliah Senen Pagi, 09 Februari 2015
PENDAHULUAN KONSUMEN DAN PERILAKU KONSUMEN
PERILAKU KONSUMEN
Apabila mendengar kata “konsumen”
maka banyak istilah yang terlintas di otak kita. Konsumen itu pembeli,
pengguna, penambil keputusan, gaya hidup, kepuasan, motivasi, mencari
informasi, dan masih banyak lagi.
Perilaku konsumen yaitu suka
menawar, memilih harga, murah kalau bisa gratis, memilih kualitas, mengikuti
tren atau idola, mencari informasi tentang produk dan jasa yang mau dibeli,
melihat manfaat/fungsi, melihat merk, dan mengikuti selera. Contohnya anak muda
saat ini membandingkan harga buku 50ribu lebih mahal dari pada pulsa 50ribu
Definisi perilaku konsumen
Schiftman dan Kanuk (2010)
mendefinisan perilaku konsumen sebagai perilaku yang diperlihatkan konsumen
dalam mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi, dan menghabiskan produk
barang dan jasa yang mereka harapkan akan memuaskan kebutuhan mereka. Sedangkan
menurut Engel, Blackwell, dan Miniard (1995) perilaku konsumen merupakan
tindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi, dan
menghabiskan barang dan jasa, termasuk proses kebutuhan yang mendahului dan
mengikuti tindakan ini.
Prespektif riset perilaku konsumen:
- Prespektif pengambilan keputusan à membuat keputusan pembelian secara rasional untuk memecahkan masalah.
- Prespektif Eksperiensial à membeli produk karena kesenangan, fantasi, atau emosi yang diinginkan.
- Prespektif Behavioral à perilaku konsumen sangat dipengaruhi oleh faktor luar seperti program pemasaran yang dilakukan oleh produsen, faktor budaya, faktor lingkungan fisik, faktor ekonomi, dan undang – undang, serta pengaruh lingkungan yang kuat membuat konsumen melakukan pembelian.
Dimensi perilaku konsumen:
·
Bagaimana mendapatkannya
·
Bagaimana mengkonsumnya
·
Bagaimana menghilangkan sisa konsumsi atau
bagaimana yang tidak dikonsumsinya
Perilaku konsumen di dunia:
-
Memiliki kesamaan dan perbedaan perilaku
-
Memakai pakaian dan akssesoris yang sama
-
Globalisasi ekonomi, perdagangan, serta budaya
semakin meluas
-
Batas geografi dan budaya semakin berkurang
-
Program pemasaaran agresif dari perusahaan
multinasional
Sejarah disiplin perilaku
konsumen:
- Merupakan salah satu landasan teori ekonomi
mikro yang sangat esensial. Diperkenallkan terlebih dahulu sebelum memahami
teori permintaan dan teori perusahaan atau struktur pasar. Teori perilkon yang berkembang tidak diuji
secara empiris menurut Engel, Blackwell, dan Miniard (1995). George Katona mengembangkan teori perilkon
dengan menambahkan elemen psikologi dalam pengambilan keputusan konsumen. Robert Ferber tidak hanya mengembangkan teori
perilkon dengan psikologi, namun ditambah juga dengan ekonomi.
Mempelajari perilaku konsumen
sangat menarik dan dinamis. Sehingga yang harus mempelajari perilaku konsumen
yakni pemasar (produsen), pegiat pendidikan dan perlindungan konsumen, serta
pemerintah dan anggota legislatif.
Model Keputusan Konsumen
Model tersebut menjelaskan bahwa
proses keputusan konsumen dalam membeli dan mengkonsumsi barang dan jasa
terdiri atas bebrapa tahap, yaitu pengenalan kebutuhan, pencarian informasi,
evaluasi alternatif, pembelian dan keputusan konsumen. Proses keputusan
konsumen dipengaruhi oleh 3 faktor utama yaitu strategi pemasaran, perbedaan
individu, dan faktor lingkungan.